2D Animation |
Secara simpel animasi adalah sekumpulan objek hasil dari pengolahan sehingga menjadi gambar yang bergerak karena adanya alur cerita, animasi terdiri dari frame atau animasi bisa di simpulkan merupakan suatu teknik dalam pembuatan karya audio visual yang berdasarkan terhadap pengaturan waktu dalam gambar. Gambar yang telah dirangkai dari beberapa potongan gambar yang bergerak sehingga terlihat nyata, Animasi telah berkembang sesuai dengan kemajuan teknologi yang ada sehingga muncul jenis animasi. Teknik yang digunakan untuk membuat animasi makin beragam, jenis animasi yang sering diproduksi antara lain:
3D Animation |
a. Animasi 2D, jenis animasi yang lebih dikenal dengan film kartun pembuatannya
menggunakan teknik animasi hand draw atau animasi sel, penggambaran langsung
pada film atau secara digital.
b. Animasi 3D, merupakan
pengembangan dari animasi 2D yang muncul akibat teknologi yang sangat pesat.
Dan terlihat lebih nyata dari pada 2D.
c. Animasi stop motion, merupakan
jenis animasi yang merupakan potongan potongan gambar yang disusun sehingga
bergerak.
Prinsip-prinsip animasi ada 12 teknis dalam pembuatan animasi yang harus
dimiliki oleh seorang animator, tetapi animator juga harus memiliki feeling yang
kuat mengenai timing, pergerakan, pengamatan dan tingkah laku. Animator harus
menjadi seorang aktor, punya perasaan, dan logika agar dapat membuat sesuatu
menjadi hidup dan alami.
1.Timing
Timing yaitu dapat diartikan sebagai acting serta timing pergerakan satu karakter
dalam satu scene. Sehingga gerakan animasi dapat terlihat sangat kaku atau
bahkan sangat lamban.
2. Arc
Arc yaitu gerakan yang membentuk
garis lengkung yang alami dalam dunia. Tiap benda mempunyai gaya atau kekuatan,
kecuali benda yang sifatnya mekanis atau tidak alami.
3. Squash and Stretch
Squash and Stretch yaitu dapat diimplementasikan dalam beberapa proses perubahan
bentuk pada kulit dan otot, lompatan, morphing, pengaruh berat, simulasi
objek-objek dynamic.
4. Anticipation
Anticipation yaitu gerakan animasi selalu memiliki tahap persiapan ketika melakukan
sebuah aksi atau gerakan. Gerakan yang menujukkan gerakan awal atau persiapan
yang dilakukan.
5. Esay In and Esay Out
Esay In and Esay Out yaitu prinsip yang berhubungan dengan akselerasi ketika
objek mengalami percepatan dan perlambatan ketika mengalami pergerakan.
6. Secondary Action
Secondary Action yaitu membuat animasi terlihat lebih alami dan menarik. Merupakan
gerakan pendukung dari gerakan utama
yang mengalami pergerakan.
7. Follow Through and Overlapping
Follow Through and Overlapping yaitu
reaksi yang terjadi atau gerakan overlap sebuah karakter animasi setelah
melakukan animasi utama atau gerakan utama.
8. Staging
Staging yaitu membuat sebuah gerakan sehingga mudah dimengerti. Menggambarkan
mood, aksi dan posisi suatu karakter animasi.
9. Straight Ahead Action and Pose to Pose Action
Straight Ahead Action and Pose to Pose Action yaitu standar teknik animasi dengan
merencanakan struktur gerakan-gerakan yang terjadi melalui pose pose kunci (key
pose). Straight ahead action adalah teknik animasi dengan menggerakan karakter
untuk per framenya hingga selesai.
10. Personality/Appeal
Personality/Appeal yaitu karakter yang memiliki personality atau
kepribadian akan mampu menghubungkan emosi antar karakter tersebut dengan
penonton. Kompleksitas dan konsistensi gerakan adalah dua elemen daya tarik
karakter yang dapat dengan mudah dikembangkan di dalam komputer animasi 3D hingga
mampu mendefinisikan karakteristik utama dari kepribadian sebuah karakter.
11. Exaggeration
Exaggeration yaitu gerakaan pengembangan dari gerankan normal. Namun, gerakan
itu sebaikanya tetap berpadunan pada gerakan natural yang dilebih-lebihkan.
Gerakan dibuat akan menimbulkan kesan yang mendukung cerita animasi.
12. Soild Drawing
Soild Drawing yaitu rasa tentang cara padang tiga dimensi terhadap penokohan
seorang karakter goresan garis, shading serta warna.
sumber:
http://septiandekky.blog.widyatama.ac.id/2014/06/13/pengertian-dan-jenis-jenis-animasi/
STIKOM SURABAYA
STIKOM SURABAYA